Thejabodetabek.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok saat ini menghadapi kekosongan komisioner setelah berakhirnya masa tugas komisioner periode 2018-2023 pada 7 Oktober 2023. Keadaan ini menjadi perhatian khusus mengingat masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dimulai pada 28 November 2023 tinggal hitungan hari.
Abdullah Syafii, Komisioner KPU Jawa Barat, menjelaskan bahwa pengelolaan KPU Kota Depok kini sementara diambil alih oleh KPU Provinsi Jawa Barat. Meskipun proses pemilihan calon komisioner KPU Kota Depok telah melalui penelitian administrasi oleh tim seleksi pada 11 November 2023, hingga saat ini belum ada pengganti yang resmi ditetapkan.
Sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pemilu 2024, KPU Kota Depok menggelar Kirab Pemilu 2024 selama sepekan, berlangsung mulai 19 hingga 25 November 2025. Dalam kegiatan ini, anggota KPU akan menyosialisasikan Pemilu di ke-11 kecamatan di Kota Depok.
Menurut Syafii, KPU dari tingkat nasional hingga Kabupaten/Kota terus berupaya mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu. Fokus utamanya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses Pemilu mendatang. Meskipun upaya sosialisasi terus dilakukan, Syafii mencatat bahwa masih ada banyak masyarakat yang belum menyadari jadwal pelaksanaan Pemilu.
Oleh karena itu, pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, mendorong mereka untuk aktif berpartisipasi dalam memilih calon pemimpin bangsa.
“Kita terus menyuarakan bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, dan semoga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik,” ungkap Syafii. (*)
