Warga Tangerang Diminta Tidak Gunakan Listrik Ilegal Saat Pesta Pernikahan

Thejabodetabek.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang menekankan pentingnya kepatuhan masyarakat dalam menggelar berbagai acara, termasuk pesta atau hajatan, seperti pernikahan, dengan tidak memanfaatkan listrik secara ilegal.

Berdasarkan Fatwa MUI nomor 17 tahun 2016, penggunaan listrik ilegal jelas dinyatakan haram. Siti, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Kemenag Kota Tangerang, menegaskan pentingnya keamanan dan keselamatan, “Penggunaan listrik secara ilegal tidak hanya melanggar aturan tetapi juga sangat berisiko menimbulkan bahaya,” kata Siti.

Menyikapi hal tersebut, Siti mengajak para pemangku kepentingan, termasuk Kepala KUA, Binmas KUA, penyuluh, hingga penghulu yang beroperasi di wilayah Kota Tangerang, untuk bersama-sama mendukung edukasi kepada calon pengantin agar mematuhi regulasi listrik. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dalam rangka mendukung inisiatif ini dan memberikan solusi bagi masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten telah meluncurkan program bernama Penyambungan Sementara (PESTA). Program ini dirancang untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan pasokan listrik dengan kapasitas besar untuk kegiatan tertentu, seperti pernikahan.

Abdul Mukhlis, General Manager PLN UID Banten, menyampaikan, “Dengan program PESTA, pelanggan dapat menikmati layanan listrik tanpa perlu khawatir terjadi gangguan atau pemutusan di tengah-tengah acara. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dengan tetap mengedepankan aspek keamanan dan kepatuhan.”

Untuk mendapatkan layanan dari program PESTA, prosedurnya terbilang sederhana. Masyarakat hanya perlu mengajukan permohonan melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan memilih fitur Penyambungan Sementara, pelanggan dapat menyelesaikan pengajuan dengan melengkapi beberapa data yang dibutuhkan. Setelah proses pengajuan dan pembayaran selesai, petugas PLN akan segera hadir ke lokasi untuk melakukan Penyambungan Sementara.

Dengan adanya program dan dukungan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dan taat dalam menggunakan listrik, sehingga acara-acara penting dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (*)