Thejabodetabek.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bekasi telah mengonfirmasi bahwa stok beras di pasar kini berada dalam kondisi normal. Meskipun beberapa waktu yang lalu terjadi kekurangan stok, situasi saat ini telah pulih dan stabil.
Helmi Yenti, Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting (Bapokting) dari Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, menyampaikan, “Untuk Kabupaten Bekasi, kami bersyukur bahwa daya beli masyarakat masih terjaga dengan baik. Memang benar beberapa minggu yang lalu kita sempat mengalami penurunan stok beras, yakni sekitar 15%. Namun, kini stok tersebut telah pulih dan kembali normal.” Hal ini disampaikannya setelah menghadiri rapat mengenai Inflasi di Command Centre, Diskominfosantik, Komplek Pemda, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Senin, 9 Oktober 2023.
Mengenai harga beras di pasaran, Helmi Yenti menjelaskan lebih lanjut, “Berdasarkan pemantauan terbaru kami, harga beras medium saat ini berada di angka Rp. 11.000 per kilogram, naik sedikit dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sebesar Rp. 10.900. Sementara untuk beras premium, harganya kini adalah Rp. 13.000, meningkat dari HET sebesar Rp. 12.900.”
Dengan perbedaan harga yang relatif kecil, yakni sekitar Rp. 100, Helmi Yenti berharap keadaan pasar akan semakin membaik di masa mendatang serta untuk bahan pangan lainnya. “Semoga tren positif ini terus berlanjut,” ujarnya.
Selain itu, terjadi penurunan harga pada komoditas telur. Helmi menambahkan, “Saat ini, harga telur berada di kisaran Rp. 23.000 hingga Rp. 24.000 per kilogram. Kami berharap harga ini akan kembali stabil, agar tidak memberikan tekanan ekonomi tambahan kepada masyarakat.”
Namun, Helmi juga memberikan peringatan mengenai harga gula. “Pada saat ini, harga gula di Kabupaten Bekasi adalah Rp. 15.000 per kilogram, sedikit lebih tinggi dari HET yang sebesar Rp. 14.500,” katanya.
Helmi Yenti menekankan bahwa faktor alam, khususnya musim kemarau, seringkali berdampak signifikan terhadap produksi komoditi pertanian. “Kondisi kekeringan di daerah produsen menyebabkan hasil panen menurun. Ini tentunya mempengaruhi kita sebagai konsumen. Kekeringan pasti memberikan dampak tertentu,” tuturnya dengan tegas. (*)