Thejabodetabek.com – Muhdorun, selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, pada hari Jumat menekankan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) yang fokus pada beras jenis SPHP ini menjangkau sebanyak 40 kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah Kota Tangerang. Beras ini ditawarkan kepada masyarakat dengan harga Rp52.000 per kemasan lima kilogram atau setara dengan Rp10.400 setiap kilogramnya. Ketika dibandingkan dengan harga di pasaran, harga ini jauh lebih kompetitif dan tentunya memberikan alternatif bagi masyarakat.
“Selama kurun waktu satu bulan ini, program yang kami jalankan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dalam rincian lebih lanjut, satu kecamatan kami targetkan untuk menjangkau tiga kelurahan,” tuturnya.
Muhdorun menambahkan, setiap kali pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) dilakukan, DKP menyediakan stok beras mulai dari 100 hingga 500 kilogram. Dan yang mengejutkan, dalam waktu satu jam saja, seluruh stok beras tersebut ludes terjual. Mengingat antusiasme masyarakat yang begitu besar, ia memastikan bahwa program ini akan terus dilanjutkan, khususnya di lokasi-lokasi yang belum tersentuh oleh program ini, selama harga beras di pasaran konvensional masih menunjukkan angka yang tinggi.
“Kami berkomitmen memberikan solusi bagi masyarakat yang merasa terbebani dengan harga beras saat ini,” imbuhnya.
Salah seorang warga, Rahmawati, yang tinggal di Kelurahan Indah Kecamatan Tangerang, menyatakan rasa syukurnya atas program ini. Menurutnya, beras sebagai salah satu kebutuhan pokok keluarganya, seringkali menjadi beban saat harga di pasaran melambung.
“Saya berharap ada lebih banyak promo atau diskon untuk kebutuhan pokok lainnya, mengingat betapa pentingnya kebutuhan tersebut bagi kami,” pungkasnya. (*)