TPPAS Lulut-Nambo Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini

TPPAS Lulut-Nambo tahun ini
TPPAS Lulut-Nambo

Thejabodetabek.com – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan lingkungan dan memastikan keberlanjutan pengolahan sampah di wilayah Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk segera mengoperasikan tempat pengelola dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) Lulut-Nambo yang berlokasi di Kabupaten Bogor pada tahun ini.

“Kita optimistis dan menargetkan agar TPPAS Lulut-Nambo ini sudah sepenuhnya beroperasi di penghujung tahun,” ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke lokasi TPPAS di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa.

Dengan kapasitas yang dimilikinya, TPPAS Lulut-Nambo dirancang untuk mengelola sekitar 40 persen dari total sampah yang dihasilkan di wilayah Bogor Raya, yang mencakup Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Depok. Selain itu, TPPAS ini juga akan melayani pengelolaan sampah dari wilayah Tangerang Selatan, Banten.

Lebih lanjut, Bey Machmudin menambahkan bahwa dalam kapasitas optimalnya, TPPAS Lulut-Nambo mampu mengolah sampah sebanyak 1.600 hingga 2.000 ton per hari yang berasal dari Bogor Raya dan Tangerang Selatan. Hasil dari pengolahan sampah tersebut akan diolah menjadi refuse derived fuel (RDF), yang merupakan salah satu bentuk energi alternatif.

“Untuk memulai operasional ini, kita akan mulai dengan sampah dari Kota Depok. Sebab, Pemerintah Kota Depok telah menandatangani kerja sama dan siap untuk mengirimkan sampahnya untuk diolah di TPPAS Lulut-Nambo,” terang Bey.

Bey Machmudin menguraikan, pembangunan TPPAS Lulut-Nambo dilaksanakan dalam dua tahapan besar. Tahap pertama kini sudah mendekati tahap akhir, dengan progres pembangunan yang telah mencapai sekitar 87 persen. Namun, pada tahapan awal ini, kapasitas pengolahan diperkirakan masih sekitar 50 ton sampah setiap harinya. Ia berharap, dengan adanya TPPAS ini, masalah sampah di wilayah Jawa Barat akan lebih terkelola dengan baik, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan di provinsi tersebut. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *