Kabupaten Bekasi Masuk Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

darurat bencana kekeringan bekasi
Pemkab Bekasi meningkatkan status bencana kekeringan dari siaga menjadi tanggap darurat, Jumat, 1 September 2023.

Thejabodetabek.com – Kabupaten Bekasi kini berstatus sebagai wilayah tanggap darurat bencana kekeringan. Keputusan ini diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi yang berlaku mulai 31 Agustus hingga 13 September 2023. Penetapan status ini merupakan respon atas kondisi kekeringan yang telah mendera beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi sejak Juli 2023.

Keputusan ini secara resmi diatur dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi dengan Nomor : HK.02.02/Kep.567-BPBD/2023 yang dikeluarkan pada tanggal 31 Agustus 2023. Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, adalah penandatangan dari SK tersebut, menegaskan komitmen Pemkab Bekasi dalam menghadapi situasi ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, memberikan penjelasan bahwa wilayah yang terkena dampak kekeringan dan kekurangan air bersih mencakup 23 desa yang tersebar di 9 kecamatan. Secara total, ada 6.675 kepala keluarga atau sekitar 25.204 individu yang terdampak. Statistik ini berdasarkan data terbaru yang diperoleh BPBD per 30 Agustus 2023.

“Kami telah memantau sejak Juli 2023, beberapa daerah di Kabupaten Bekasi sudah menunjukkan indikasi kekeringan yang serius. Bahkan, beberapa wilayah mengalami kesulitan akses air bersih sebagai kebutuhan sehari-hari,” ungkap Muchlis.

“Dari hasil analisis yang kami lakukan dan berdasarkan arahan dari Pj Bupati, status bencana di Kabupaten Bekasi telah dinaikkan dari siaga bencana menjadi tanggap darurat bencana kekeringan. Tujuan utama dari perubahan status ini adalah mempercepat dan mempermudah proses bantuan yang diperlukan oleh masyarakat yang terdampak,” tambahnya.

Penetapan status tanggap darurat ini diharapkan dapat memfasilitasi koordinasi yang lebih baik antara Pemkab Bekasi dengan berbagai stakeholder, termasuk TNI, Polri, Baznas, serta pihak-pihak swasta yang bersedia memberikan bantuan. Upaya ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama akses air bersih.

Berikut adalah daftar kecamatan dan desa yang terdampak kekeringan berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi:

  1. Kecamatan Cibarusah: Meliputi Desa Sirnajati, Ridogalih, Ridomanah, dan Cibarusah Kota.
  2. Kecamatan Bojongmangu: Terdiri dari Desa Karang Indah, Medal Krisna, Karangmulya, Sukabungah, Sukamukti, dan Bojongmangu.
  3. Kecamatan Serang Baru: Mencakup Desa Nagasari, Sukasari, Sukaragam, Sirnajaya, Cilangkara, dan Nagacipta.
  4. Kecamatan Cikarang Pusat: Hanya Desa Cicau.
  5. Kecamatan Pebayuran: Terbatas pada Desa Karangsegar.
  6. Kecamatan Sukawangi: Adalah Desa Sukaringin.
  7. Kecamatan Tarumajaya: Meliputi Desa Samudera Jaya.
  8. Kecamatan Muaragembong: Terdiri dari Desa Pantai Harapan Jaya.
  9. Kecamatan Babelan: Memiliki Desa Kedung Pengawas dan Desa Muarabakti.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Bekasi, diharapkan bantuan dan solusi yang tepat dapat segera diberikan kepada masyarakat yang terdampak, sehingga dampak kekeringan bisa diminimalisir. (*)

Responses (4)

  1. Hello, i think that i saw you visited my web site so i came to “return the favor”.I am
    attempting to find things to enhance my web site!I suppose its ok to use
    a few of your ideas!! I saw similar here: E-commerce

  2. Hi there! Do you know if they make any plugins to help with SEO?

    I’m trying to get my site to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very good
    success. If you know of any please share. Kudos! I saw similar text here: Auto Approve List

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *