Ekonomi Kabupaten Tangerang Membaik Berkat Potensi

Thejabodetabek.com – Kabupaten Tangerang, di bawah kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar, menunjukkan daya tahan dan pertumbuhan ekonomi yang kuat, bahkan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda pada tahun 2021.

“Di tahun 2021, pertumbuhan ekonomi kita tercatat di angka 4,63 persen dan pada 2022 naik ke 5,47 persen. Ini menjadi bukti nyata bahwa ekonomi di Kabupaten Tangerang kian membaik, berkat potensi ekonomi yang besar dan beragam yang kita miliki,” ungkap Zaki, dalam konferensi pers di Kabupaten Tangerang menjelang akhir masa jabatannya pada 21 September.

Selama dua periode memimpin, Zaki berhasil menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah ini. Tahun pertama kepemimpinannya, 2013, pertumbuhan mencapai angka impresif sebesar 6,41 persen dan pada periode selanjutnya, pertumbuhan selalu stabil di atas angka 5,5 persen.

Bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di sekitarnya, pertumbuhan Kabupaten Tangerang memang menonjol. Sebagai contoh, Kabupaten Serang hanya mencatatkan pertumbuhan di bawah angka 5,5 persen antara tahun 2016 hingga 2019.

Meskipun pandemi COVID-19 memberikan dampak negatif dengan pertumbuhan ekonomi menurun menjadi 3,75 persen pada 2020, namun berkat serangkaian kebijakan yang mendukung UMKM, Kabupaten Tangerang mampu kembali bangkit dan mencatat pertumbuhan di atas 5 persen.

Salah satu kunci dari pertumbuhan tersebut adalah perubahan fokus pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Jika sebelumnya lebih mengacu pada sistem pertanian, kini berubah ke arah pengembangan perumahan dan properti. Keputusan strategis ini menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai magnet bagi investor.

Data BKPM menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir, realisasi investasi PMDN di Kabupaten Tangerang mencapai Rp530,84 triliun dan PMA sebesar 34,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp497,48 triliun (dengan kurs Rp14.500).

Pembangunan infrastruktur juga terus dikebut dengan rencana pembangunan empat ruas jalan tol di Kabupaten Tangerang.

“Dengan infrastruktur yang memadai, tentunya ini akan menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat,” jelas Zaki.

Dia menambahkan, hadirnya sembilan kota satelit baru di Kabupaten Tangerang seperti BSD City, Lippo Karawaci, dan lainnya, memberikan banyak peluang kerja untuk masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga fokus membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.

Zaki juga menyoroti beberapa indikator ekonomi lainnya yang menunjukkan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Kabupaten Tangerang, seperti penurunan ketimpangan penduduk berdasarkan gini rasio dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) yang mencapai angka 72,97 persen pada 2022, naik signifikan dari angka 69,57 persen pada 2014.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memastikan setiap warganya mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi ini,” tutup Zaki dengan penuh semangat. (*)