Bekasi  

Terancam Gagal Panen, Petani di Bekasi Banyak yang Nganggur

sawah bekasi kekeringan
Ilustrasi

Thejabodetabek.com – Petani di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah sebulan ini mengalami kekeringan dan meminta bupati turun tangan atasi masalah tersebut, kaerna membuat petani terancam gagal panen.

“Ini kurang lebih hampir satu bulan kekeringan. Petani ini sudah ada yang semai, ada yang sudah mupuk tapi ini malah kering terancam gagal,” kata Jeri Kurniawan (40).

Jeri menjelaskan, karena terancam gagal panen tersebut, membuat banyak petani yang menanggur karena menunda untuk menanam padi.

“Umur padi sudah tiga minggu enggak tahu bakal begini. Ini kan hujan juga satu bulan engga turun-turun,” jelas dia.

Jeri menegaskan, ia bersama para petani lainnya berharap ada tindakan nyata dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya Pj Bupati Bekasi Dani Ramadan. Agar dapat memberikan solusi bagi petani agar bisa tetap mendapatkan keuntungan dari hasil panen padi.

“Tolong pemerintah kami petani utara sering kali mengadakan gorolan (goyong royong) di hulu sungai Cikarang agar air bisa dibendung dan dapat mengalir ke wilayah kami,” katanya.

Sementara itu, petani lainnya Guntan (68) mengaku terpaksa sudah satu bulan menganggur tidak bekerja. Sebab, tiga hektar sawah yang digarapkan alami kekeringan.

Dia tak mau ambil resiko untuk memaksakan menanam. Karena khawatir alami kerugian material dan tenaga.

“Itu garapan temen juga kan rugi jadi, sudah tandur, semai dipupuk juga tapi malah kering. Bisa rugi Rp 5-7 juta per hektarenya, belum rugi tenaga dan waktu,” jelas dia.

Guntan berharap ada solusi jangka panjang dari pemerintah daerah. Sebab, persoalan ini sudah kerap berlangsung hampir 20 tahun. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *