Thejabodetabek.com – Polres Bogor mengonfirmasi bahwa dua bayi yang dirawat oleh Siti Mauliah (37 tahun) dan D (33 tahun) telah tertukar sejak tahun sebelumnya. Hasil tes DNA dari Puslabfor Polri membuktikan hal ini dengan keakuratan 99,9%.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyatakan bahwa sebelum pengumuman ini, penyelidikan telah dilakukan termasuk mengumpulkan kesaksian dan memeriksa Rumah Sakit Sentosa serta tenaga medis yang bertugas saat kejadian pada Juli 2022. Dari penyelidikan tersebut, kedua bayi, GB dan GL, diketahui tertukar di RS Sentosa sehari setelah kelahiran mereka pada 18 Juli 2022.
Rio menjelaskan bahwa meskipun proses hukum sedang berlangsung, pihaknya juga memfokuskan pada aspek kemanusiaan. Mediasi telah dilakukan di Mapolres Bogor antara kedua keluarga yang terlibat. Dalam konferensi pers, kedua keluarga hadir, tetapi bayi-bayi yang tertukar tidak ditampilkan.
Rio menambahkan bahwa kedua keluarga, baik dari Siti maupun D, telah menerima keputusan ini dengan hati yang lapang. Mereka berpelukan dengan emosi setelah konferensi pers.
“Kami bersyukur atas rahmat Allah SWT,” kata Rio. (*)