Thejabodetabek.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menaikkan status wilayahnya menjadi siaga darurat kekeringan, sebagaimana diamanatkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi dengan Nomor: HK.02.02/KEP.528-BPBD/2023.
Dodi Supriadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik di BPBD Kabupaten Bekasi, mengungkapkan pada Jumat, 25 Agustus 2023, bahwa laporan terbaru menunjukkan beberapa kecamatan di Kabupaten Bekasi, baik yang berada di wilayah Selatan maupun Utara, kini tengah dilanda kekeringan. Kecamatan yang terdampak di wilayah Selatan antara lain Bojongmangu, Cibarusah, dan Serang Baru; sementara di wilayah Utara, kekeringan mempengaruhi Kecamatan Sukawangi, Babelan, dan Tarumajaya.
BPBD Kabupaten Bekasi telah mengambil langkah proaktif dengan berkoordinasi bersama kecamatan untuk mengidentifikasi daerah yang paling membutuhkan bantuan pasokan air bersih. Sebagai tindak lanjut, Pemkab Bekasi telah berinisiatif untuk mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang terdampak.
“Kami telah merencanakan distribusi air bersih secara besar-besaran ke daerah yang terkena dampak kekeringan, salah satunya adalah ke Kecamatan Cibarusah,” jelasnya.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Bekasi sudah berhasil mendistribusikan sekitar 75 ribu liter air bersih melalui 14 mobil tangki. Selain itu, BPBD juga telah menyiapkan lima unit mobil tanki dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter guna memastikan pasokan air bersih tersedia untuk daerah yang memerlukannya.
“Kami berterima kasih atas bantuan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Bhagasasi, yang akan mendukung upaya kami dalam mendistribusikan air bersih ke seluruh wilayah yang memerlukannya,” terangnya. (*)