Indonesia, Malaysia, dan Thailand Mulai Tinggalkan Dollar AS

indonesia tinggalkan dollar AS
Ilustrasi

Thejabodetabek.com – Indonesia, Malaysia, dan Thailand mengambil langkah bersejarah dengan semakin mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat (AS). Ketiga negara tersebut sepakat untuk mengintensifkan penggunaan mata uang lokal mereka dalam aktivitas perdagangan dan investasi lintas batas.

Komitmen ini direalisasikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang melibatkan Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia, dan Bank of Thailand. Penandatanganan ini dilangsungkan pada Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) ke-10 yang diadakan di Jakarta. MoU tersebut secara resmi diteken oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, Gubernur Bank Negara Malaysia, Abdul Rasheed Ghaffour, serta Gubernur Bank Thailand, Sethaput Suthiwartnarueput.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam pernyataannya, menekankan bahwa kesepakatan ini mencerminkan komitmen tiga bank sentral tersebut untuk meningkatkan kerja sama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antara negara-negara mereka. Meski implementasi penggunaan mata uang lokal ini sudah dimulai sejak 2018, MoU terbaru ini menjadi simbol penguatan transaksi lintas batas antara ketiga negara.

Ketiga bank sentral tersebut optimis bahwa inisiatif ini akan berkontribusi positif terhadap stabilitas dan pengembangan pasar keuangan di masing-masing negara. Dedolarisasi bukanlah konsep baru bagi Indonesia; sebelumnya, kesepakatan serupa sudah dicanangkan bersama China, serta dengan Thailand dan Malaysia pada 2017. Terlebih lagi, pada 2019, Indonesia kembali menandatangani kesepakatan serupa dengan Jepang.

Dedolarisasi, yang merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam transaksi keuangan internasional, kini menjadi tren di banyak negara. Fenomena ini terlihat dari beberapa negara yang mulai beralih ke mata uang lain, seperti yuan China. China dan Brasil merupakan pionir dari gerakan dedolarisasi ini, dengan sepakat untuk tidak lagi menggunakan dolar AS dalam transaksi perdagangan mereka.

Sejumlah negara lain, termasuk Rusia yang saat ini sedang berselisih dengan AS, juga mengikuti tren ini. Di Indonesia, dedolarisasi diinisiasi dengan kolaborasi Bank Indonesia dengan beberapa negara melalui mekanisme Local Currency Settlement (LCS) – suatu metode pembayaran lintas batas dengan menggunakan mata uang lokal, di mana transaksi dilakukan sesuai yurisdiksi negara masing-masing. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *