Luar Biasa, Transaksi di Jakarta Fair Mencapai Rp 7,5 Triliun

jakarta fair pendapatan
Jakarta Fair atau Pameran Pekan Raya Jakarta.

Thejabodetabek.com – Jakarta Fair atau Pameran Pekan Raya Jakarta yang selalu diadakan di Kemayoran mencatatkan angka transaksi yang luar biasa, yakni mencapai Rp 7,5 triliun dalam 28 hari penyelenggaraan.

Itu adalah acara gebyar yang diadakan selama 28 hari dalam rangka HUT DKI Jakarta.

Jumlah transaksi itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 7,1 triliun, meski waktu penyelenggaraan pameran lebih pendek. Tahun ini Jakarta Fair digelar dari tanggal 14 Juni hingga 16 Juli 2023.

“Transaksi naik padahal pengunjung agak sedikit turun karena berkurang enam hari dari tahun lalu,” kata Marketing Director JI Expo Kemayoran, Ralph Scheunemann

Ralph menjelaskan, kenaikan transaksi PRJ tahun ini ditopang oleh banyaknya peserta dari otomotif, khususnya kendaraan listrik yang diminati banyak pengunjung.

Meski waktu pameran lebih pendek dan pengunjung menurun, namun jumlah peserta atau perusahaan yang mengikuti Jakarta Fair pada tahun ini lebih banyak. Bahkan sebagian besar membangun gerai yang menarik perhatian pengunjung.

Ralph menyebut sektor otomotif, makanan minuman, fesyen, hingga UMKM berkontribusi besar terhadap peningkatan transaksi.

Masyarakat juga dinilai memiliki daya beli yang besar untuk melakukan transaksi selama pameran Jakarta Fair.

“Kita lihat juga ‘powernya’ masyarakat ini luar biasa untuk bertransaksi,” katanya.

Di sisi lain, jumlah pengunjung ke PRJ pada hari ke-28 penyelenggaraan menembus 5,5 juta pengunjung dari target 6,3 juta pengunjung hingga penutupan acara.

Menurut Ralph, angka tersebut merupakan capaian yang signifikan meskipun lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pengunjung PRJ pada tahun lalu.

Hal itu karena Jakarta Fair tahun ini digelar selama 33 hari atau kurang enam hari dibanding dengan penyelenggaraan tahun lalu yang digelar selama 39 hari. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *