Thejabodetabek – Suplai bahan baku air bersih untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng hanya 40 persen. Hal itu lantaran bendungan Pintu Air 10, Pasar Baru, Kota Tangerang, mengalami kerusakan.
“Setelah dicek ternyata dari 10 pintu air ada 4 yang mengalami kerusakan sehingga debit air Sungai Cisadane yang seharusnya tertampung malah terus mengalir dan permukaan airnya menjadi turun karena debit air terus berkurang. Dan otomatis suplai bahan baku air untuk PDAM pun juga jadi berkurang,” ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Jumat, 21 Juli 2023.
Arief pun meminta segera adanya tindakan cepat dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS C2) selaku pengelola Bendungan Pasar Baru segera memperbaiki kebocoran yang terjadi di Pintu Air 10 tersebut.
“Tadi saya sudah menelepon Kepala BBWS C2 (Bambang Heri Mulyono), dan saya sudah meminta agar perbaikan segera dilakukan secepatnya. Apalagi sudah memasuki kemarau, dikhawatirkan suplai air bersih untuk masyarakat bisa berkurang jika tidak segera diperbaiki,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Arief juga menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang untuk berkoordinasi dengan pihak BBSW C2 dan juga dengan pihak PDAM, terkait inventarisasi dan fasilitasi berbagai sarana pendukung agar proses perbaikan dapat berjalan optimal dan cepat.
“Kadis PU kerahkan juga petugasnya untuk membantu, koordinasikan juga dengan PDAM. Inventarisir dan laporkan terus update dan perkembangannya,” ucap dia.
Sementara, Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Doddi Effendy menjelaskan, akibat dari kerusakan yang terjadi di Pintu Air 10 tersebut mengakibatkan produksi air bersih PDAM Tirta Benteng kota Tangerang berkurang sampai 40 persen.
“Ketinggian air normalnya itu di atas 13 meter sekarang tinggal 10 meteran, ini berpengaruh ke intake PDAM yang produksinya menurun sampai 60 persen,” kata Doddi. (*)